Terkait dengan pengerjaan sirkuit Formula E atau Jakarta E-Prix, Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko sebelumnya meyakini proyek tersebut dapat rampung pada April 2022.
Kepastian kawasan Ancol jadi lokasi balapan Formula E diumumkan Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, Rabu (22/12/2021) di Ancol.
Kepastian ini juga disampaikan sudah disetujui oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) dan FEO (Formula E Operation).
Approval sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta adalah di Ancol. Menurut Ahmad Sahroni, ada beberapa alasan kenapa memilih Ancol sebagai lokasi.
Pertama karena Ancol adalah tempat yang dinamis, ikoniknya Jakarta, dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain.
"Tertutup untuk pelaksanaannya pada event yang satu hari pada saat Juni tanggal 2, 2022," ujarnya lagi.
Nantinya, trek balap di Ancol untuk Formula E itu akan dilengkapi lintasan sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar jalan 16 meter.
Ada 18 tikungan di lintasan Ancol nantinya.
Dari 2,4 kilometer itu, 60 persen diantaranya sudah berupa jalan beraspal, sementara untuk 40 persen sisanya, akan diaspal di kemudian hari.
Seri balapan Formula E di Jakarta itu diperkirakan akan menelan biaya Rp100 miliar.
Untuk itu, Ahmad Sahroni menekankan bahwa dalam pelaksanaanya, tak akan menggunakan dana APBD, melainkan dari dana sponsor. (Redaksi)