Pemerintah kedua negara itu telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk membahas kerja sama pembangunan IKN.
Tak hanya negara-negara Uni Eropa, IKN juga menyambut baik negara-negara yang ingin bekerja sama membangun Nusantara.
Dua negara lain yang sebelumnya menyatakan tertarik bekerja sama adalah Korea Selatan dan Arab Saudi.
Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya terbuka bagi investor mana pun untuk bekerja sama dalam sektor tertentu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini telah mengebut pembangunan secara masif di IKN, mulai dari pembangunan Kantor Presiden, Kantor Kementerian, hunian untuk pekerja, hingga jalan. Adapun pembangunan infrastruktur dasar ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Otorita IKN hingga tahun 2024 berfokus pada pengembangan wilayah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A untuk menjadi kota layak huni.
Kota layak huni tersebut ditargetkan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (*)