Rabu, 15 Mei 2024

Kaledioskop 2022

Kaledioskop 2022, Keunikan Piala Dunia Qatar, Senyum Messi hingga Tangis Ronaldo

Minggu, 25 Desember 2022 15:53

KAPTEN ARGENTINA - Lionel Messi bersama dengan Trofi Piala Dunia 2022/ Foto: IST

Lionel Messi baru saja mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022

Pada babak final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (20/12/2022), Argentina menang adu penalti 4-2 atas Prancis setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Dengan gelar juara itu, trofi Messi untuk Argentina bisa dibilang sudah lengkap. 

Olimpiade, Piala Dunia U-20, Copa America, dan Finalissima merupakan ajang yang sebelumnya sudah dimenangi Messi.

Di ajang klub, Lionel Messi juga sudah meraih segalanya, mulai juara liga hingga Liga Champions.

Bersama Barcelona, dia mampu memenangi sebanyak 35 trofi. 

Sementara bersama Paris Saint-Germain sudah memenangi dua piala.

Dengan demikian, Lionel Messi layak mendapat julukan GOAT alias Greatest of All Time.

Pendukung LGBT di Piala Dunia Qatar Tumbang

7 negara yang mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) gugur semua di Piala Dunia 2022

Inggris menjadi negara terakhir pendukung LGBT yang tumbang di Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, tujuh negara yakni Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman dan Denmark hendak menggunakan ban kapten bermotif one love di laga-laga Piala Dunia 2022

Hal itu mereka lakukan demi memberi dukungan kepada LGBT.

Namun, sebelum negara-negara di atas melakukan aksinya, FIFA lebih dulu melakukan pencegahan. 

FIFA mengatakan, bagi siapa saja yang melakukan kampanye LGBT di Piala Dunia 2022, siap-siap menerima kartu kuning.

Karena itu, Jerman melakukan protes kepada FIFA. 

Saat turun menghadapi Jepang di laga pertama Grup E Piala Dunia 2022, seluruh pemain Jerman yang mentas sebagai starter, kompak menutup mulut mereka saat melakukan sesi foto.

Akan tetapi, seperti yang sudah disebut di atas, negara-negara pendukung LGBT rontok sebelum babak semifinal Piala Dunia 2022
Belgia Denmark, Jerman dan Wales menjadi empat negara pertama pendukung LGBT yang tersingkir dari Piala Dunia 2022. (*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment