Minggu, 22 Desember 2024

Juara Dunia BWF World Championships 2021 dari Singapura Disambut Watercanon di Bandara Changi

Rabu, 22 Desember 2021 17:11

Semburan watercanon ketika menyambut kedatangan pesawat yang ditumpangi Loh Kean Yew di Bandara Changi Singapura, Selasa (21/12/2021). (Foto Captured Video CNA Asia)

POPNEWS.ID - Sambutan tak biasa berlangsung atas kedatangan Juara Dunia Bulutangkis BWF World Championships 2021 Loh Kean Yew asal Singapura. Loh Kean Yew datang ke Singapura melalui Bandara Changi, Selasa (21/12/2021) kemarin waktu setempat.

Kedatangan Loh Kean Yew disambut semburan watercanon dari dua mobil pemadam darurat bandara Changi. Semburan watercanon itu terlihat menyiram pesawat yang ditumpangi Loh Kean Yew.

Loh Kean Yew didampingi pelatih tunggal putra Singapura Kelvin Ho dan official fisioterapi, Ho Jia Ying. Dia disambut Ketua Asosiasi Bulutangkis Singapura, Lawrence dan Mempora Edwin Tong.

Media setempat, CNA Asia melaporkan, Loh menjalani tes PCR di bandara selama 2 jam. Loh kemudian melakukan jumpa pers dan disambut warga Singapura.

“Saya senang bisa kembali,” ujar Loh singkat.

Loh Kean Yew menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 Huelva, Spanyol. Di final mengalahkan Kidambi Srikanth dari India, 21-15 dan 22-50.

Siapa Loh Kean Yew Yang Sempat Dilatih Orang Orang Indonesia

Loh Kean Yew saat baru tiba di Bandara Changi Singapura, Selasa (21/12/2021). (Foto: Captured Video CNA Asia)

Loh Kean Yew diketahui merupakan kelahiran Pulau Penang, Malaysia, 26 Juni 1997. Di usia 12 tahun Loh Kean Yew pindah ke Sigapura. Kini dia berusia 24 tahun.

Loh Kean Yew menjadi juara dunia di nomor tunggal putra dengan mencetak sejarah baru.

Sebelumnya, peraih medali emas di tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis adalah berasal dari Indonesia dan Thailand.

Loh Kean Yew membuat sejarah baru bagi tunggal putra Singapura. Dia menjadi orang pertama yang menyabet gelar Juara Dunia.

Tak disangka, Loh Kean Yew adalah murid dari seorang pelatih bulutangkis Indonesia. Namanya Mulyo Handoyo.

Dilansir dari Bolasport, Mulyo Handoyo pernah melatih Taufik Hidayat. Waktu itu Mulyo Handoyo membuat Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Muly Handoyo kemudian berpindah melatih atlet bulutangkis Singapura tunggal tahun 2018. (Redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment