Rabu, 6 November 2024

Kabar Trending

Jangan Kebanyakan Tidur, Dampaknya Tak Main-main Buat Kesehatan Tubuh, Bisa Berakibat Kematian

Kamis, 22 Desember 2022 19:57

ILUSTRASI - Gejala Tidur Tapi tetap lelah, cek tanda-tandanya

POPNEWS.IDTidur menjadi kebutuhan vital bagi manusia.

Saat tidur, manusia merefresh ulang tubuhnya.

Meski demikian, kebanyakan tidur rupanya memiliki dampak tak main-main dalam kesehatan tubuh.

Sekadar informasi, durasi tidur yang normal adalah sekitar 7 sampai 8 jam untuk orang dewasa. 

Dikutip dari menshealth, jika tidur lebih dari 10 jam, bisa berakibat buruk pada tubuh.

Nah, berikut adalah enam dampak buruk dari terlalu banyak tidur, seperti dilansir dari Menshealth.

1. Tingkatkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung sudah menjadi penyebab kematian tertinggi di banyak negara. 

Tidur lebih dari 8 jam setiap malam meningkatkan peluang kematian karena faktor tersebut sebesar 34 persen. 

Meskipun itu bukan kasus sebab dan akibat yang sederhana, ini tetap memiliki hubungan.

2. Berat badan bermasalah

Ada juga teori yang menghubungkan kurangnya aktivitas fisik karena terlalu banyak tidur

Dengan kata lain, semakin banyak Anda tidur, semakin sedikit waktu Anda untuk bergerak dan membakar kelebihan berat badan.

3. Risiko diabetes meningkat

Terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah, sama seperti dampak ketika Anda kurang tidur

Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. 

Kurang gerak dan kelebihan berat badan adalah hal yang bisa mendorong faktor risiko ini.

4. Meningkatkan risiko kematian dini

Risiko penyakit jantung, diabetes, dan efek lainnya dari tidur terlalu lama bisa membuat seseorang yang menderita penyakit itu cepat meninggal dunia. 

Mengerikan memang, tapi kebiasaan tidur panjang membuat tubuh alami peradangan dan sulit sembuh.

5. Mudah depresi

Tidur lebih lama juga dapat memicu depresi. 

Penting untuk dicatat bahwa perasaan galau terkadang hanya bersifat sementara. 

Tidak semua orang yang terlalu banyak tidur merasakan suasana hati buruk karena depresi klinis. 

Dalam beberapa kasus, memperpendek waktu tidur cukup untuk meningkatkan semangat. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment