Rabu, 15 Mei 2024

Invasi Rusia ke Ukraina Sebabkan Spotify Tutup Kantor Cabang di Rusia

Kamis, 3 Maret 2022 15:28

Spotify tutup kantor cabang di Rusia

POPNEWS.ID - Spotify putuskan tutup kantor cabangnya di Rusia.

Keputusan perusahaan penyedia jasa layanan streaming audio global itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina dalam sepekan terakhir.

Spotify umumkan bahwa pihaknya akan tutup kantor cabang di Rusia tanpa batas waktu tertentu.

Secara tersurat, Spotify nyatakan bahwa penutupan kantor cabangnya di Rusia itu sebagai respon atas invasi Rusia ke Ukraina.

"Prioritas pertama kami selama seminggu terakhir adalah keselamatan karyawan kami dan untuk memastikan bahwa Spotify terus berfungsi sebagai sumber penting dari berita global dan regional pada saat akses ke informasi lebih penting dari sebelumnya," kata Spotify dalam sebuah penyataan dilansir dari Reuters, Kamis (3/3/2022).

Spotify sendiri mulai membuka kantor cabang di Rusia sejak Juli 2021.

Waktu itu Rusia tetapkan undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang wajibkan perusahaan media sosial asing dengan lebih dari 500 ribu pengguna harian untuk membuka kantor lokal.

Jika tidak dilakukan, layanan perusahaan itu akan dibatasi.

Menjelang tenggat waktu UU tersebut yaitu Maret 2022, hanya beberapa perusahaan termasuk Spotify yang memenuhi aturan tersebut dengan membuka kantor.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu, pemerintah lainnya di seluruh dunia mendesak perusahaan-perusahaan global untuk bisa terlibat dalam aksi membatasi gerakan Rusia.

Spotify juga sampaikan bahwa pihaknya telah meninjau ribuan konten sejak awal invasi diumumkan.

Spotify lalu batasi program maupun acara yang dimiliki dan dioperasikan oleh media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia.

Spotify pada awal pekan ini juga hapus semua konten dari media pemerintah RT dan Sputnik dari platformnya di kawasan Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara lain kecuali Rusia.

Langkah itu diambil Spotify sejalan dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook dan Twitter.

Para pegawai Spotify dikabarkan akan berdonasi dengan jumlah yang telah disesuaikan untuk nantinya diberikan bagi korban akibat invasi tersebut. (Redaksi)

Ikuti informasi lainnya di GOOGLE NEWS.


Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment