POPNEWS.ID - Inflasi di Kota Samarinda masih berada di bawah Kaltim sepanjang Maret 2023.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, inflasi di Kota Tepian sebesar 5,03 persen.
Angka ini naik dibanding dengan Februari 2023 sebesar 4,91 persen.
Kendati demikian, angka ini terbilang lebih rendah dari angka laju inflasi Provinsi Kaltim yang mencapai 5,24 persen (years on years).
Terkait dengan hal ini, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi berharap jelang lebaran ketersediaan pangan di Kota Tepian masih tetap terjaga, setidaknya menurut dia aman hingga bulan Mei pasca lebaran Idul Fitri 1444 H.
Selain itu, Rusmadi juga mengingatkan, gerakan operasi beras gratis melalui Candangan Pangan Pemerintah (CPP) yang tengah berjalan di 10 Kecamatan, target penerima jangan sampai salah sasaran.
“Walaupun kita juga patut bersyukur sebenarnya dari sisi harga kebutuhan yang ada sekarang tidak ada lonjakan yang terlalu signifikan tapi yang menjadi catatan penting pemerintah tetap harus memantau perkembangannya,” kata Rusmadi.
Bahkan, orang nomor dua di pemerintahan Kota Samarinda itu mengatakan menyarankan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda per setiap satu minggu untuk selalu melakukan inspeksi ke pasar-pasar
Hal itu dimaksudkan untuk mengontrol perkembangan harga yang bisa memicu inflasi.
Selain ia juga menyarankan kepada Camat dan Lurah untuk meniru aksi ‘Babinsa Masuk Dapur’ yang dilakukan prajurit TNI dalam membantu warga kurang mampu selama bulan Ramadhan.
(Advetorial)