POPNEWS.ID - Dua pendekar hukum berpotensi saling berhadapan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Keduanya adalah Yusril Ihza Mahendra dan Todung Mulya Lubis.
Yusril menjadi komandan tim hukum pasangan Prabowo-Gibran.
Sedangkan Todung Mulya Lubis menjadi pemimpin tim hukum Ganjar-Mahfud.
Diketahui, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah resmi membentuk tim hukum guna mengusut dan memulung bukti dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Mereka menunjuk dua advokat senior Todung Mulya Lubis sebagai ketua tim hukum dan Henry Yosodiningrat sebagai wakil ketua.
Deputi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Syafril Nasution mengatakan pembentukan tim hukum tersebut berdasarkan arahan Ganjar-Mahfud serta para ketua umum partai politik pengusung, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
"Tim ini akan bekerja menyusun suatu persiapan untuk dihadapi nanti ke depannya,” ujar Syafril usai rapat di Gedung High End, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
Syafril menuturkan sejauh ini tim hukum sudah membahas sejumlah temuan ihwal kejanggalan dalam Pemilu 2024 yang dinilai terstruktur, sistematis dan masif.
Berbagai temuan itu, kata dia, nantinya akan menjadi bukti TPN Ganjar-Mahfud untuk mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun kubu Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu versi quick count saat ini pun telah menyiapkan tim hukum jika terjadi gugatan.