Kegiatan tersebut dinilai Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak wajar.
Di sisi lain, Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi mengemukakan patroli yang dilaksanakan Polresta Solo itu merupakan kegiatan rutin dalam rangka menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Saat ditemui di kediamannya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, memberikan konfirmasi bahwa ia mendapatkan informasi berupa foto terkait patroli yang dilakukan polisi di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Rabu.
"Saya dikirimi foto kalau DPC (DPC PDIP Kota Solo) dipatroleni (dipatroli) polisi. Hal ini menurut saya tidak wajar.
Karena apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara, termasuk TNI, Polri, atau ASN (aparatur sipil negara), kalau tidak ada kegiatan tidak mampir di DPC," ungkap Rudy kepada wartawan, kemarin.
Dengan kondisi itu, menurut Rudy akan dapat memunculkan opini liar di masyarakat bahwa itu sebagai bentuk intervensi oleh aparat negara kepada partai politik (parpol) tersebut.
"Hal itu dinilai oleh kader partai adalah hal yang disayangkan. Karena dari dulu sampai sekarang DPC tidak pernah dilakukan seperti itu," katanya.