Masalah ini tidak hanya berdampak pada fungsi kognitif anak, melainkan risiko kenaikan tekanan darah dan gula darah.
Karenanya, memastikan anak mendapat kebutuhan tidur yang cukup tidak boleh diabaikan.
"Jadi kalau irama sirkadian terganggu itu banyak hal yang bisa ikut berubah di dalam tubuh, misal tidak hanya level energinya dan juga ketajaman berpikir atau kemampuan kognitif dari orang yang bersangkutan,
"Tapi itu juga mengganggu daya adaptasi terhadap stres kemudian bisa menyebabkan gangguan metabolisme gula darah," sambung dia.
Sebagian besar pasien dengan gangguan irama sirkadian terindikasi mengalami peningkatan gula darah.
Itulah alasan jam sekolah pukul 5 pagi dinilai tak ideal, lantaran menurut dr Koko waktu tidur anak bisa berkurang dari yang selama ini dianjurkan yakni delapan jam.