“Setelah pembangunan terowongan selesai tantangan berikutnya adalah pelebaran Jalan Sultan Alimudin. Karena keterbatasan fiskal daerah kami berharap ada dukungan anggaran dari pusat agar proyek ini bisa terealisasi," kata Andi Harun.

Menanggapi hal itu, Wapres Gibran dikabarkan merespons positifd an menyatakan dukungannya.

“Beliau sangat welcome dan menyatakan dukungannya, apalagi ini adalah infrastruktur publik yang manfaatnya besar bagi masyarakat," tuturnya.

Terowongan Selili bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Keberadaannya mempermudah akses antara Samarinda dan IKN menjadikannya jalur strategis bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

“Pemerintah pusat melihat potensi besar dari terowongan ini dalam mendukung konektivitas Kalimantan Timur dengan adanya akses yang lebih baik aktivitas ekonomi dan transportasi di wilayah ini diprediksi akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan dengan adanya kunjungan Wapres Gibran ke Samarinda membuktikan bahwa pembangunan daerah mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

“Kami optimis dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, proyek-proyek ini bisa terealisasi lebih cepat dan memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)