Sebagai informasi, McMahon diduga membayar hampir US$ 15 juta kepada sejumlah wanita sejak 2006. Hal tersebut dilakukan sebagai uang tutup mulut atas kasus perselingkuhan dan pelanggaran lainnya.
WWE sendiri mengatakan ada pengeluaran yang tidak tercatat dalam laporan perusahaan sejak 2019 - 2021, dan kuartal pertama tahun ini. Hal ini terungkap saat mereka melaporkan pendapatan untuk kuartal kedua.
Perusahaan direncanakan akan memberikan laporan tambahan pada 9 Agustus. Namun, revisi kemungkinan membuat hal ini tertunda.
Saham WWE naik lebih dari 8% dan mencapai level tertingginya dalam 52 minggu di hari Senin. Investor lebih optimis akan potensi penjualan dalam perusahaan gulat hiburan tersebut. Selama tahun ini, saham WWE naik 45%, melampaui S&P 500 yang turun lebih dari 16% pada 2022.
(redaksi)