Usul Fadli Zon adalah menamai IKN baru dengan nama presiden seperti Ibu Kota Kazakhstan. Dengan tandas, Fadli Zon usulkan nama untuk IKN dengan "Jokowi".
Alasan atas usulan Fadli Zon itu juga diungkapkan lewat cuitannya itu.
Menurut Fadli Zon, nama "Nusantara" memiliki arti sendiri sebagai wilayah Indonesia.
"Belum lagi ada 'Wawasan Nusantara'. Usul saya nama Ibu Kota langsung saja 'Jokowi'. Sama dengan Ibu kota Kazakhstan Nursultan (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," cuit Fadli Zon.
Namun, usulan nama dari Fadli Zon itu dinilai terlambat. Sebelumnya ada waktu penyampaian nama untuk IKN baru di Kaltim saat pembahasan di Pansus RUU IKN.
"Ya saya kira harusnya kemarin (usul nama) pada saat kita membahas kan itu masih kita kosongin, selama ini kita kosongin. Nah, kan Pak Fadli Zon dari Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Gerindra kan ikut aktif, nah waktu itu sebetulnya kalau memang ada usulan bisa diajukan," ujar Ketua Pansus RUU IKN, Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, DPR, Jakarta, Selasa (18/1/2022). (Redaksi)