Sistem pertandingan bergulir setengah kompetisi.
Kuota nasional yang disediakan yaitu 34 klub juara provinsi ke putaran nasional, ditambah 6 klub.
“Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” kata Iriawan.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman berharap, Liga Santri dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional.
Dudung juga berharap Liga Santri ini mampu menjadi wadah silaturahmi para santri di Indonesia.
“Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antar santri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” kata Jenderal Dudung. (Redaksi)