Jumat, 1 November 2024

Advertorial Dispora Kaltim

Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda, Dispora Kaltim Hidupkan Kembali Karang Taruna

Senin, 28 Oktober 2024 16:8

Seksi Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Asbar Mara (ist)

POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah berupaya menghidupkan kembali program pemberdayaan pemuda melalui organisasi Karang Taruna guna meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Hal ini diungkapkan Seksi Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Asbar Mara.

Menurut Asbar, Dispora Kaltim memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan IPP di Kaltim, terutama dalam domain partisipasi dan kepemimpinan yang masih dinilai rendah.

"Dispora bertanggung jawab untuk meningkatkan IPP pada aspek partisipasi dan kepemimpinan pemuda, yang angkanya masih sangat rendah di Kalimantan Timur," kata Asbar.

Salah satu strategi yang dilakukan Dispora Kaltim adalah memberdayakan kembali pemuda melalui Karang Taruna, sebuah organisasi kepemudaan yang menjadi wadah partisipasi aktif di berbagai tingkatan.

"Karang Taruna adalah organisasi besar yang bisa dimobilisasi untuk menggerakkan pemuda. Kami mendorong lintas sektor untuk bekerja sama dalam memberdayakan pemuda, meskipun fokus kami ada pada kepemudaannya, bukan organisasinya," jelas Asbar.

Berdasarkan himbauan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, seluruh kecamatan hingga tingkat provinsi diminta mengaktifkan kembali Karang Taruna.

"Karang Taruna berbeda dengan organisasi keagamaan karena organisasi ini terbuka untuk semua pemuda tanpa melihat latar belakang sosial atau agama. Di beberapa daerah, seperti Aceh, organisasi ini aktif di semua tingkatan," paparnya.

Asbar mengungkapkan bahwa upaya pemberdayaan ini mulai menunjukkan hasil yang membanggakan.

"Alhamdulillah, pada tahun 2021, IPP Kaltim berada di peringkat ke-7, dan pada 2023 naik ke peringkat ke-4. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri," tambahnya.

Selain itu, Dispora Kaltim juga mendorong peran unit pendidikan dalam meningkatkan partisipasi pemuda dalam organisasi.

"Kami ingin menggerakkan pemuda agar mereka aktif berorganisasi di sekolah dan di lingkup yang lebih luas. Pemimpin tidak lahir secara instan, tetapi tumbuh dari pengalaman berorganisasi, dan itulah yang kami tekankan kepada teman-teman pemuda di seluruh tingkatan," tutup Asbar. 

Dengan berbagai upaya ini, Dispora Kaltim berharap IPP di Kalimantan Timur terus meningkat seiring partisipasi aktif pemuda di organisasi. (adv/disporakaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment