“Kami juga akan tekankan untuk dikaitkan pada kegiatan Probebaya,” ujarnya.
Menurut Ananta, salah satu permasalahan utama dalam penurunan stunting di Samarinda adalah kesadaran masyarakat untuk terhubung dengan posyandu masih sangat minim.
Ia menilai bahwa posyandu adalah ujung tombak pendataan perkembangan kelahiran.
Oleh karena itu, Ananta mengimbau untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya posyandu dengan memanfaatkan program probebaya.
“Nanti dari probebaya akan dianggarkan khususnya dana untuk sosialisasi, terlebih posyandu adalah ujung tombak pendataan perkembangan kelahiran,” pungkasnya. (advertorial)