Awal mula bentrokan terjadi sebulan lalu usai Israel memblokir pertemuan penduduk Palestina di awal bulan suci Ramadhan.
Konfrontasi jadi lebih intens ketika tentara Israel berupaya mengusir enam keluarga dari etnis Arab dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Kekerasan kemudian meletus awal pekan ini ketika polisi Israel menggerebek masjid Al Asqa di Yerusalem, yang mereka klaim sebagai respon atas serangan pelemparan batu oleh demonstran Palestina.
Per 13 Mei lalu, korban tewas di Gaza tercatat 43 warga Palestina, termasuk 13 anak-anak dan tiga wanita, menurut Kementerian Kesehatan.
Sementara, serangan udara Israel telah meratakan dua menara apartemen bertingkat di Jalur Gaza, tempat tinggal dua juta warga Palestina. (*)