POPNEWS.ID - Ratusan warga Desa Wadas, Puworejo, Jawa Tengah sedang dalam kondisi tertekan.
Desa mereka dikepung polisi dan puluhan warganya ditangkap.
Kondisi Desa Wadas yang mencekap berseliweran di berbagai media sosial.
Respon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun jadi sorotan.
Politikus PDIP ini dinilai tak berpihak kepada warga Desa Wadas.
Alhasil, slogan Ganjar Pranowo berupa "Tuanku Adalah Rakyat" kini jadi bahan sorotan di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat banyak aparat mulai memasuki desa tersebut.
Hal ini menambah keyakinan bahwa ada yang sedang tidak beres di wilayah yang tergabung dalam Jawa Tengah.
Tindak kekerasan dengan pemukulan atau penjemputan paksa pun turut meghiasi jaga media sosial.
Atas kondisi itu, ramai pihak memberikan sorotan kepada Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo.
Ganjar pun bukannya tanpa penjelasan, dirinya menyatakan tidak ada yang perlu ditakuti, karena kedatangan aparat tersebut beriringan dengan dilakukannya pengukuran di desa tersebut.
“Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan," ungkap Ganjar sebagaimana dikutip dari laman cnnindonesia.com, Rabu (9/2/22).
Meski demikian, beberapa pihak masih menyoroti Ganjar.
Helmi Felis, seorang pegiat media sosial dalam cuitan di akun twitternya menyatakan kekhawatirannya dengan menyebut tidak mempercayai apa yang Ganjar katakan.
Dirinya pun menyinggung hal lain yang terjadi di Desa Wadas.
Dia menyebut bahwa terjadi take down internet yang menurutnya sudah melanggar hukum.
“Gak percaya omongan orang ini,” cuit Felis dalam akun Twitter pribadi, Rabu (9/2/22).
Yan Harahap, politisi Partai Demokrat juga menyoroti sosok Ganjar terkait Desa Wedas ini.
Dirinya menyinggung bio profil Instagram Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Diketahui bio tersebut tertulis “Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma Mandat".
Yan dalam cuitannya menuliskan bahwa “Tuanmu” sebagaimana yang Ganjar maksud sedang membutuhkan Ganjar.
“Den @ganjarpranowo, ‘tuanmu’ sedang menunggumu di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo,” cuit Yan dalam akun Twitter, Rabu (9/2/22).
Nicho Silalahi, seorang aktivis dan juga pegiat media sosial juga tidak mau ketinggalan.
Dirinya menyinggung apa yang terjadi di Dewa Wadas dengan perilaku Gubernur terhadap rakyatnya.
“Dari Wadas kita belajar bagaimana perilaku seorang gubernur terhadap rakyatnya,” cuit Nicho dalam akun Twitter, Rabu (9/2/22). (*)
