"Seperti banyak wanita yang belum siap untuk memulai sebuah keluarga di awal usia 30-an, saya memutuskan, atau begitulah yang saya pikirkan saat itu, untuk mengambil tindakan sendiri dan membekukan embrio," kata Shanahan.
"Namun, setelah tiga kali percobaan pembuatan embrio yang gagal dan tiga lusin kunjungan ke klinik fertilisasi in vitro di sekitar Bay Area, saya mengetahui bahwa saya hampir tidak tergoyahkan seperti yang saya kira," tambahnya.
Pada bulan Januari, Brin mengajukan gugatan cerai setelah mengetahui tentang dugaan perselingkuhan antara Shanahan dan Musk.
Proses perceraian masih berlangsung. "Saya berharap Sergey dan saya maju dengan bermartabat, jujur, dan harmonis demi anak kami," ujar Shanahan awal bulan ini.
(redaksi)