"Aku juga salut untuk Lady yang mau speak up, menurutku ini tidak gampang dan tidak mudah," papar Richard Lee.

Terakhir, Richard Lee juga mengingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang memutar-balikkan fakta terkait prahara rumah tangga Lady dan Rendy.

"Jangan kalian putar-putar balik ceritanya, bilangnya pansos, kalian pernah ngarasain nggak suami kalian diambil oleh teman kalian sendiri?

"Kalian pernah ngrasain nggak suami kalian diambil dengan wanita lain," lanjut Richard Lee.

Richard Lee menyebut Lady sebagai korban dan orang yang tersakiti dalam permasalahan rumah tangga dengan suaminya.

"Dia (Lady) adalah orang yang tersakiti, yang terdzalimi, beliau adalah korban di sini." 

"Dan beliau kalau memutuskan untuk bekerja maka itu keputusan yang sulit pasti, tapi mau nggak mau harus dia lakukan apa lagi anak-anaknya juga masih kecil," tutupnya. (*)