Sementara pada hari kedua Minggu, pertunjukan dibuka dengan tradisi palang pintu.
Dilanjutkan Parade Budaya Betawi meliputi ondel-ondel, rombongan penari, pesilat dan ditutup penampilan Lenong Betawi.
Awal Mula Lebaran Betawi
Lebaran Betawi pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Sejak itum Lebaran Betawi menjadi even rutin yang digelar Pemprov DKI Jakarta bersama Bamus Betawi.
Sejarawan JJ Rizal menjelaskan, Lebaran Betawi dilakukan oleh masyarakat Betawi yang mayoritas beragama Islam.
Bahkan dahulu, orang-orang Betawi memilih tidak bekerja untuk merayakan Lebaran ini.
Pada zaman dahulu kala, untuk merayakan Lebaran orang Betawi dapat saling bersilaturahmi sesama kampung.
Akan tetapi karena semakin berkembangnya pembangunan Jakarta, silaturahmi ini harus dikumpulkan menjadi satu tempat.