Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Sempat Kecewa dengan Nasihat Gus Dur, Prabowo Akhirnya Dapat Hikmah dari Saran Presiden ke Iv RI Itu

Minggu, 3 Desember 2023 19:24

Prabowo Subianto

POPNEWS.ID - Nasihat Gus Dur membuat Prabowo Subianto terjun ke dunia politik.

Capres nomor urut 2 ini mengaku dulu dirinya dekat dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Dulu saya agak dekat sama Gus Dur

Gus Dur itu, orang mau percaya atau tidak percaya, kadang-kadang punya sesuatu, bisa melihat jauh ke depan," kata Prabowo dalam Mukernas III MUI, Sabtu (2/12/2023).

Prabowo menceritakan dia sering dipanggil saat Gus Dur masih menjabat sebagai presiden. 

Diketahui, Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI pada periode Oktober 1999 hingga Juli 2001.

Prabowo menceritakan momen dirinya mendapat nasihat Gus Dur setelah dicopot dari jabatan Pangkostrad

Prabowo mengatakan Gus Dur memberinya saran untuk menemui seorang kiai di Jawa Tengah.

"Jadi waktu itu usia saya masih relatif muda, masih fit. 

Saya sebetulnya berharap dari Gus Dur karena dia Presiden dan dia tahu bahwa saya sebenarnya tidak salah.

Saya berharap kalau bisa dia rehabilitasi saya, mengembalikan saya sebagai seorang jenderal," katanya.

"Tapi dia panggil saya. Habis itu, beliau punya suatu teknik kalau beliau mau kasih tahu, beliau suruh saya ke Jawa Tengah, ketemu suatu kiai yang beliau anggap agak punya kelebihan-kelebihan kemampuan," tambah Prabowo.

Prabowo melanjutkan, saat itu dia disarankan untuk menjadi pengusaha. 

Prabowo mengaku awalnya kecewa atas nasihat tersebut.

"Prabowo kau menghadap kiai itu'. Saya menghadap kiai itu. 

Kemudian kiai itu mengatakan kepada saya 'sudah Mas Bowo, sudah ndak usah mikir lagi kembali ke tentara. 

Mas Bowo kembali menjadi pengusaha saja'. Lemas aku, kecewa saya. Masih menggebu-gebu kan, pengin gagah kembali... Kan dalam arti dituduh ini-itu kan tidak terjadi," ucapnya.

Setelah itu, Prabowo kembali menemui Gus Dur

Meski kecewa atas saran untuk tak menjadi tentara lagi, Prabowo mengaku mendapatkan hikmah tersendiri.

"Sudah setelah itu saya kembali ketemu Gus Dur. Gus dur kayanya sudah tahu. 'Gimana? Gimana Mas Bowo?'. 

'Katanya disuruh jadi pengusaha, Gus'. 'Ya sudah, kamu pengusaha saja'," kata Prabowo menirukan percakapan dengan Gus Dur.

"Tapi ternyata, mungkin itu yang menyelamatkan saya. 

Akhirnya saja jadi pengusaha. Tuhan memberi kebaikan-kebaikan, memberi rezeki yang baik, yang halal. 

Akhirnya saya bisa bantu banyak orang," tambahnya.

Setelah itu, Prabowo berpikiran untuk mengabdi kepada negara. 

Dia pun memutuskan terjun ke dunia politik.

"Dan begitu saya sudah agak lumayan, kembali lagi... Waduh ini gimana saya bisa kembali mengabdi dan berbakti kepada negara. 

Oke saya masuk politik. Di situlah saya mulai masuk politik," kata dia.

Dituduh Kudeta

Prabowo Subianto cerita dulu dituduh ingin melakukan kudeta karena punya pasukan tempur. 

Prabowo menegaskan sejarah mencatat tuduhan itu tidak benar dan tidak dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo saat memberikan pidato di Mukernas III MUI yang ditayangkan YouTube Official TVMUI, Sabtu (2/12/2023). 

Prabowo bersyukur panglima dan jenderal-jenderal di Indonesia setia kepada negara.

"Bapak-bapak sebagian besar sudah kenal saya lama kira-kira kan begitu. Saya dulu pun pernah dituduh mau kudeta ya kan? 

'Prabowo mau kudeta. Mau ambil alih negara karena dia panglima punya pasukan tempur yang paling banyak'," kata Prabowo.

"Dulu saya Pangkostrad, batalion saya 33 batalion, tempur semua," ujarnya.

Prabowo cerita kedekatannya dengan mantan Pangdam Jaya Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sejak lama dan hingga kini masih bersahabat. 

Prabowo mengatakan tuduhan dia mengkudeta itu tidak benar dan tidak dilakukan.

"Maksud saya, saya mau cerita, dituduh, tapi saya mau bertanya, sejarah mencatat apakah Prabowo kudeta atau tidak? Kan tidak. Dituduh mau, tapi tidak lakukan," ujarnya.

Prabowo ingin mendapat kesempatan menjadi pemimpin Indonesia. 

Prabowo mengaku paham dengan permasalahan bangsa sehingga menawarkan diri mendapat mandat dari rakyat.

"Saudara-saudara, saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara. Saya ingin diberi mandat. 

Saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin negara dan bangsa ini karena saya merasa bahwa saya paham. 

Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini," ucap Prabowo.

Prabowo ingin mendapatkan kesempatan memimpin itu di atas jalan yang benar dan UUD 1945. 

Prabowo menyatakan siap menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

"Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu saya terus berjuang. 

Tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan UUD, saya datang di hadapan rakyat dan saya minta, saya minta mandat. 

Kalau rakyat memberi mandat kepada saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk bangsa," imbuhnya. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment