Harma mengatakan kondisi Pak Ogah terus menurun, karena penyakitnya yang sudah komplikasi yang mulanya diketahui dari penyumbatan darah dibagian otak.
"Awalnya kan penyumbatan pembuluh darah. Setelah diperiksa, lambungnya juga rusak. Terus belakangan ini nafasnya sudah sesak," ucapnya.
Bahkan, diakui Harma, Pak Ogah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dalam sebuah ruangan khusus dan tidak bisa dibesuk oleh siapapun.
"Jadi yang bisa menemani dan mendampingi cuma keluarga. Kalau ada yang besuk juga hanya bisa lihat dari kaca aja, engga bisa masuk," jelasnya.
Harma mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua orang, yang sudah mendoakan dan membantu Pak Ogah selama berjuang melawan penyakitnya.
"Minta doa untuk bapa (Pak Ogah) supaya bisa sehat lagi dan menghibur masyarakat," ujar Harma. (*)