Satu kepala keluarga (KK) mendapat jatah sebanyak 2 liter.
"Mohon maaf semula diinformasikan 5 liter ternyata 2 liter aja untuk pemerataan," kata Fahmi menjelaskan kepada warga yang hadir.
Fahmi pun menjelaskan, operasi pasar minyak goreng curah ini merupakan upaya pemerintah kota yang dikomandoi, Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk membantu kebutuhan warga Kota Tepian atas kelangkaan minyak goreng dipasaran.
"Ini juga kepedulian dari petinggi Kota Samarinda, yaitu Bapak Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Pak Dandim dan Pak Kapolresta Samarinda untuk masyarakat atas langkanya minyak goreng," ucapnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS