Mereka akan membantu Pemkab Kukar dalam mengumpulkan data di desa dan kelurahan, untuk kemudian mengklarifikasi datanya.
Nantinya, data-data ini akan berkesinambungan dengan program-program pemerintah. Terhadap penanganan kemiskinan serta pengentasan stunting.
Arianto mengatakan data kelurahan dan desa presisi ini akan menjadi tumpuan Pemkab Kukar terhadap pendataan.
Oleh karena itu, saat ada data dari pihak berwenang terhadap penanganan kemiskinan atau stunting.
Maka Pemkab Kukar memiliki pegangan data presisi ini, yang dapat dibandingkan dengan data lain. Karena, data presisi ini terdata secara real time.
Dan Arianto pastikan, Pemkab Kukar bersama Pemprov Kaltim dan IPB akan terus memenuhi data ini ke 193 desa dan 44 kelurahan di 20 kecamatan Kukar.
“Insya Allah akhir tahun 2024 ini seluruh 247 kelurahan dan desa sudah terpenuhi data presisinya,” tutup Arianto.
(Redaksi)