POPNEWS.ID - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono enggan menanggapi kritik Megawati terhadap penguasa saat ini.
Sebelumnya, Megawati menyorot penguasa saat ini dan menyebutnya mirip Orde Baru.
SBY menanggapi pernyataan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut baru berkuasa tapi sudah mau seperti Orde Baru (Orba).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menanggapi singkat soal pernyataan Megawati.
Kepada awak media, dirinya menghormati pernyataan dari Megawati.
Mantan Menko Polkam era saat Megawati menjadi presiden kelima RI ini juga juga tidak berkomentar lebih soal itu.
"Udah udah, saya menghormati semua saja," katanya, Jumat (1/12/2023).
Sebelumnya, Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal orang baru berkuasa mau bertindak seperti Orde Baru (Orba) dalam pidatonya.
Hal itu dikatakan oleh Megawati saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Megawati menyemangati relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud
Sindiran Megawati
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal orang baru berkuasa mau bertindak seperti Orde Baru (Orba) dalam pidatonya.
Hal itu dikatakan oleh Megawati saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Megawati menyemangati relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud
Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyinggung soal Orba saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Megawati menyemangati relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri -red) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa?
Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika memberi arahan di rakornas relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
"Benar tidak? merdekaaa, merdeka, merdeka. Menang kita....? Ganjar-Mahfud satu putaran..?" imbuh Mega disambut riuh para relawan. (*)