Ridoni menambahkan kopi luwak memiliki efek bermanfaat.
"Dari rasa kopi yang enak kasiatnya luar biasa. Rata rata efek yang ditimbulkan di badan itu berbeda. Minum kopi luwak tak jadi pantangan bagi yang punya keluhan asam lambung atau magh. Rasa enak dibadan jadi ngantuk tak masalah," jelasnya.
Sudah menjalankan usaha bersama Kelompok tani Kopi selama 3 tahun, Ridoni mengutarakan ingin menghadirkan brand kopi asli Kaltim.
"Kami ingin brand kopi sendiri daripada daerah lain di Kaltim. Kemudian tentunya dengan usaha Kopi Luwak menjadi pendapatan petani di Kaltim karena pendapatannya tak kalah dengan sektor pertanian dan perkebunan lainnya," terangnya.
Berdasarkan pantauan media ini, area dengan kurang lebih 2 hektar telah ditanami kopi dan sejumlah tanaman lain, seperti karet, jambu, durian, bambu alami, sejumlah tanaman lain.
Terdapat 3 gazebo tongkrongan, kolam dan saluran aiŕ serta kandang 1 luwak dan tempat pengolahan kopi didukung sejumlah donatur.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah bersama rombongan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim memantau perkembangan Kampung Kopi Luwak Kaltim.