“Dukungan dan partisipasi dari masyarakat, dan namanya mendorong partisipasi masyarakat ini bukan sebuah pekerjaan yang mudah,” imbuh Rusmadi.
Permasalahan di dunia tidak terlepas dari perhatian pemerintah.
Untuk itu program Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) dikatakannya merupakan sebuah solusi memecahkan permasalahan pendidikan.
Menurutnya respon masyarakat sangat kuat namun hakekat dari Pro-Bebaya yang masih belum dimaknai secara mendalam.
“Jadi Pro-Bebaya ini masih dimaknai dengan pembangunan jalan dan lain lain. Tetapi ini juga bisa digunakan untuk pendidikan,”urainya.
Ia memberikan contoh saat ada anak yang tidak mampu membeli pakaian sekolah beberapa waktu lalu dimana seragamnya tersebut menggunakan anggaran Probebaya.
“Dana itu bisa digunakan untuk memberikan pakaian seragam sekolah anak, ini juga bisa digunakan untuk BPJS,” jelasnya. (advetorial)