Saat ditanya apakah setelah tidak memimpin Kaltim ada kemungkinan mendapat lampu hijau dari Kemendagri untuk memimpin Jakarta, Akmal menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
"Semua ada kemungkinan, bahkan besok kita naik haji juga ada kemungkinan," gurau Akmal.
Dikatakannya, selama memimpin Kaltim, Akmal Malik mengaku banyak belajar.
Mulai dari fokus pada program pembangunan daerah yang sejalan dengan pemerintah pusat, hingga memastikan kelancaran berbagai proyek strategis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara yang ada di wilayah Kaltim.
"Selama memimpin Kaltim, timnya bagus. Saya bersyukur menjadi bagian dari tim di Kaltim. Saya banyak belajar dengan Sekda dan kawan-kawan, sehingga kita bekerja secara tim," pungkasnya. (*)