Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Presiden Minta Jangan Ada Lagi Bayar-Bayar Dispensasi di Karantina

Rabu, 5 Januari 2022 15:12

Presiden RI, Joko Widodo, saat memberikan pernyataan di Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022) via Youtube Sekretariat RI. (Foto: capture Youtube)

POPNEWS.ID - Penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron di Indonesia terus bertambah.

Di awal tahun, hingga 4 Januari 2022, Kementerian Kesehatan catat jumlah warga yang terinfeksi varian Omicron capai jumlah 254 kasus.

Mereka yang terdeteksi adanya infeksi varian Omicron timbul gejala-gejala umum. Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, gejala itu menunjukkan kondisi ringan tanpa gejala, seperti batuk dan pilek.

Jika dihitung, presentase gejala paling tinggi adalah batuk yaitu 49 persen. Gejala lainnya adalah pilek sebanyak 27 persen.

"Sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen)," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Arahan Presiden Ketatkan Karantina pelaku perjalanan luar negeri

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta aparat ketatkan proses karantina bagi mereka yang telah lakukan perjalanan dari luar negeri.

Arahan Presiden agar setiap pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan kasus corona dan varian Omicron di Indonesia.

Presiden Joko Widodo juga minta kepada aparat agar tidak memberikan dispensasi karantina bagi mereka yang jadi pelaku perjalanan luar negeri.

Apalagi kasus-kasus pelaku perjalanan luar negeri yang membayar aparat agar bisa dapat dispensasi karantina.

"Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi. Apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," kata Presiden saat memberikan keterangan dalam Rapat Terbatas Senin (3/1/2022) dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (5/1/2022).

Pemerintah kini telah siapkan fasilitas kesehatan untuk antisipasi kenaikan kasus Covid.

Persiapan tak hanya dilakukan di pusat namun juga dilakukan di daerah.

Pengetatan pintu masuk Indonesia juga jadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Aparat seperti Polri, BIN, serta seluruh petugas diminta perketat jalur dan pintu masuk Indonesia serta tempat kedatangan dan karantina pelaku perjalanan luar negeri.

Selain itu vaksinasi 281 juta dosis yang telah disuntikkan. Presiden minta target vaksinasi terus diupayakan terpenuhi. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment