POPNEWS.ID - Presiden FIFA Gianni Infantino akan mendapat gelar kehormatan dari Indonesia.
Gelar kehormatan Bintang Budaya untuk Presiden FIFA ini diserahkan saat pertandingan sepakbola Timnas Indonesia, November nanti.
Biasanya, gelar kehormatan diserahkan Presiden Jokowi jelang hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agutus.
Selain Presiden FIFA, gelar kehormatan Bintang Budaya juga diberikan kepada mantan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio.
Penghargaan tersebut telah disepakati dalam rapat terbatas bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (DGTK) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (3/8/2023).
Menurut Ketua DGTK Mahfud MD, ada alasan tersendiri mengapa gelar kehormatan budaya diberikan kepada Gianni Infantino.
"Kalau yang (penghargaan kepada) FIFA itu karena jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia," ujar Mahfud seusai rapat.
Pemberian gelar kehormatan untuk Gianni semula diusulkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Setelah usulan tersebut dinilai memenuhi syarat, pemerintah sepakat Gianni Infantino memiliki peran penting dalam persepakbolaan nasional.
Utamanya, dalam membimbing Indonesia pada kerja sama internasional sepak bola.
"Sehingga dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yg instan.
Apa yang diberikan, apa yg dilakukan," tutur Mahfud.
Dia mengatakan, gelar untuk Gianni Infantino ini tidak akan diserahkan dalam upacara kenegaraan, tetapi pada ajang pertandingan sepak bola yang digelar November 2023.
Terkait status Gianni yang merupakan WNA, Mahfud menyatakan, sebelumnya Indonesia juga pernah memberi gelar kehormatan untuk seorang jenderal asal Filipina.
Jenderal itu membantu pembebasan sandera WNI yang ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf.