Sabtu, 23 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Prabowo Subianto Panen Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia Usai Menang Pilpres 2024 Via Quick Count

Jumat, 16 Februari 2024 16:40

PERSITIWA - Prabowo Subianto saat melakukan kampanye akbar terakhir di SUGBK pada (10/2/2024). / Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Prabowo Subianto panen ucapan selamat dari para pemimpin negara-negara sahabat Indonesia.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dipastikan memenangkan Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

"Pada pagi hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas hasil pemilu yang masih berlangsung dari beberapa pimpinan negara, Perdana Menteri Australia, PM Anthony Albanese, Perdana Menteri Singapore, PM Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia, PM Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe," kata Prabowo Subianto via X (dulunya Twitter). 

Dalam cuitannya itu, dia juga berucap syukur dan menegaskan akan terus mengawal hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan hasil hitung cepat Populi Center per 16 Februari 2024 pukul 5.44 WIB, dari 99.99 persen data yang masuk, paslon 02 unggul dengan perolehan 59,08 persen, paslon 01 25,06 persen, dan paslon 03 memperoleh 15,86 persen. 

Adapun berdasarkan lembaga survei Kedai Kopi per 16 Februari 2024 pukul 7.44 WIB, dari 99,30 persen data yang masuk, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 59,15 persen, Anies-Muhaimin 24,79 persen, dan Ganjar-Mahfud MD 16,06 persen.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi berujar, masyarakat tak perlu ada yang mengkhawatirkan kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan masalah-masalah hak asasi manusia (HAM) di bawah kepemimpinan Prabowo. 

"Tidak usah terlalu curiga dengan Prabowo-Gibran. Tidak usah takut. Selama ini toh pers bebas dan bertanggung jawab, kan?" ujarnya, "ada Undang-Undang Kebebasan Pers, Undang-Undang ITE. 

Prabowo-Gibran kan menjalankan Undang-Undang. 

Jangan takut kemudian nanti ada perubahan pemerintah menjadi otoriter, pemerintah menjadi restriktif." 

Sementara ihwal kebebasan berekspresi, dia mempersilakan masyarakat untuk berdemonstrasi dengan bertanggung jawab. 

"Kalian bebas demonstrasi asal bertanggung jawab dan Pak Prabowo-Gibran itu menjalankan amanat Undang-Undang," tuturnya.

"(Anda) harus move on ini yang menang Prabowo, jadi harus dibantu, ya." Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengungkapkan, kemenangan Prabowo-Gibran—dalam hasil hitung cepat Pilpres 2024 lembaga survei—cacat karena dipenuhi praktik kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. 

Dimulai dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial, penyalahgunaan peran aparatur negara dan penyelewengan bantuan sosial. 

Kemenangan paslon 02 itu akan membawa demokrasi Indonesia menuju kemerosotan yang lebih buruk lagi. 

Aksi-aksi protes, tuturnya, akan direpresi oleh kepemimpinannya sebagai otoritarian. 

Pasalnya, kendati usia Prabowo sudah tak lagi muda, tetapi personalitasnya identik dengan gaya bicara keras dan otoriter. 

Ditambah ambisi berkuasa yang sangat besar. "Jadi, meskipun dia sudah cukup tua di usianya 72 tahun, tapi usia bukan penentu apakah seseorang akan memajukan atau memundurkan demokrasi Indonesia," ucapnya, Rabu. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment