Tidak hanya dalam Pilpres kali ini, juga Pilpres 2014 dan 2019 dimana Prabowo juga maju sebagai capres.
Hal itu tidak lepas dari posisi Prabowo pada 1998 dimana ia menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Tim Mawar, yang dibentuk Kopassus melakukan penculikan terhadap sejumlah Aktivis 98.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) mencatat terdapat 23 orang telah dihilangkan oleh negara.
Dari angka penculikan tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal, yaitu Leonardus Gilang, sembilan orang dilepaskan, dan 13 lainnya masih menghilang sampai saat ini.
Adapun sembilan aktivis yang dilepaskan itu, kini telah menduduki sejumlah jabatan mulai dari anggota DPR, anggota BPK hingga wakil menteri.
Sebagian besar di antaranya kini justru bergabung menjadi pendukung Prabowo.
Sementara 13 orang yang hilang, tidak diketahui nasib atau makamnya hingga saat ini.
Berikut daftar sembilan aktivis yang diculik dan akhirnya dibebaskan serta 13 aktivis yang hilang hingga kini:
9 aktivis yang diculik lalu dilepaskan
1. Status Desmond Junaidi Mahesa, kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra
2. Haryanto Taslam, sudah meninggal dunia pada 2015. Sempat menjadi kader PDIP, lalu ke Gerindra.
3. Pius Lustrilanang, anggota BPK
4. Faizol Reza, anggota DPR dari PKB
5. Rahardjo Waluyo Jati, meninggal pada 8 Agustus 2023. Sempat masuk ke PDIP dan menjadi pendukung Jokowi.
5. Nezar Patria, kini menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika
6. Aan Rusdianto, pernah bergabung ke Gerindra