Jumat, 22 November 2024

Advertorial Dispora Kaltim

PON XXI akan digelar 2024 mendatang, Dispora Kaltim Tingkatkan Fokus Pembinaan Atlet Muda

Kamis, 22 Juni 2023 16:10

POTRET - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma dan Kabit Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora, Masturi Akbar Tapipullah. / Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau 2022 lalu telah membuahkan hasil dengan menggali jumlah atlet Kaltim yang potensial untuk dikirim ke PON XXI/2024 mendatang.

Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 sudah mulai bergulir di beberapa Cabang Olahraga (Cabor), seperti renang dan gateball. 

Seluruh Pengprov Cabor Kaltim pun sudah mulai melakukan berbagai persiapan, mulai dari Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Seleksi Provinsi (Selekprov), tes fisik hingga TC mandiri. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma menerangkan, Pra PON menjadi ajang tolok ukur menuju PON.  

"Pra PON sebagai starting kita untuk persiapan menuju PON. Kalau perintah gubernur seperti itu, ya kami lakukan," terangnya. 

Agus Hari Kesuma atau yang lebih akrab disapa AHK ini menjelaskan bagian penyaringan atlet dilakukan oleh KONI Kaltim

"Dari 65 Cabor kami dari Dispora yang melakukan kegiatan, kemudian KONI yang akan menyaring siapa-siapa yang akan dikirim. Tetapi dari pemerintah ada juga dari sisi pembinaan," jelasnya. 

Selain menjelaskan perihal penyaringan atlet, AHK saat ini hanya meneruskan program yang sebelumnya telah berjalan, seperti mengadakan kejuaraan-kejuaraan olahraga. 

"Saya sebagai Kadispora hanya meneruskan program yang telah lalu. Seperti Kejuaraan Piala Gubernur ada banyak jumlahnya, sekitar 10," ujarnya. 

Diketahui, kejuaraan-kejuaraan yang telah dilaksanakan Dispora Kaltim kebanyakan berfokus pada pembinaan atlet usia dini. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan atlet usia muda di masa depan.

"Semuanya terkait pembinaan. Misalnya PPLP kejuaraan angkat besi itu usia muda semua, renang juga usia muda, kemudian open turnamen nasional gulat, dan tenis meja pelajar. Semuanya lebih ke pembinaan usia dini," ucap AHK. 

AHK menuturkan, Dispora Kaltim dalam hal pembinaan atlet bekerja sama dengan DBON, sedangkan untuk prestasi menjadi ranah KONI Kaltim

"Jadi kalau untuk akademi dan pembinaan atlet muda, kami (Dispora) bersama dengan Sekertariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dan untuk prestasi wewenang KONI," tuturnya. 
 
AHK memberikan kalimat motivasi kepada seluruh atlet Kaltim yang akan bertanding di Pra PON untuk terus beribadah dan berlatih. 

"Terus beribadah dan latihan. Kalau ibadahnya nomor dua, itu tidak benar karena kami membina iman dan takwa. Itu jadi sebuah perintah," tutupnya.

(Adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment