Salah satu buktinya, beliau (menjabat) jadi Menteri Pertahanan (Menhan), (sebuah) posisi strategis dalam mempertahankan kedaulatan negara," imbuhnya.
Menurut Mutawakil, unsur pertahanan juga memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai agama.
Sebab, semua agama membutuhkan stabilitas negara.
"Maka, posisi Pak Prabowo sebagai menhan merupakan ujian dan ternyata beliau berhasil," ujarnya.
Sebagai penutup pidatonya, Mutawakil menyampaikan pantun khusus untuk Prabowo.
"Dari Situbondo pergi ke Bekasi, nginep di Batu mampir Kediri.
Mengapa Bapak Prabowo menjadi pilihan kaum santri? Karena hatinya menyatu dengan para kiai," kata Mutawakil. (*)