POPNEWS.ID - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) resmi tercatat di Amerika Serikat. PCIM menjadi organisasi yang diakui oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated.
PCIM pun nyatakan komitmen kembangkan Muhammadiyah dan umat Islam secara umum di AS.
Ketua PCIM AS, Arief Iswanto menanggapi tercatatnya PCIM AS tersebut bahwa pengakuan tersebut didapatkan setelah PCIM AS mengajukan diri dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated, dan mengajukan lisensi lagi sebagai organisasi non-profit dengan beberapa lini bisnis.
“Jadi Muhammadiyah USA Inc itu adalah organisasi yang bersifat religius, charitable (sosial), cultural (budaya), educations (pendidikan), dan non-profit organization. Dan untuk membershipnya disini terbuka, kepada siapa saja yang mendukung program-program Muhammadiyah,” kata Arief Iswanto, (1/2/2022) melalui Muhammadiyah.or.id, Rabu (2/2/2022).
Dengan begitu, PCIM AS dapat sejumlah keuntungan. Antara lain, menjalin kerjasama secara resmi dengan pihak luar, seperti galang donasi untuk disalurkan kepada korban bencana bagi Negara luar, termasuk Indonesia, maka dana yang terkumpul tersebut tidak terbebani pajak.
“Jadi ketika kita resmi, dan melakukan pengumpulan uang itu menjadi tidak bermasalah. Dan itu harus punya organisasi resmi. Dan ketika uang terkumpul kita tidak terkena wajib pajak,” kata Arief Iswanto.
Arief Iswanto tambahkan bahwa pengajuan izin resmi ke Pemerintah AS disertai beberapa program yang akan dijalankan. Yaitu penyediaan informasi pendidikan untuk publik seputar Islam dan muslim di AS.
PCIM AS juga memiliki grup diskusi atau yang lebih populer di dunia Islam disebut sebagai pengajian.
Pengajian rutin tersebut dilangsungkan secara daring, bisa diikuti melalui siaran zoom meeting maupuan YouTube Channel milik PCIM AS “Muhammadiyah Amerika Serikat”.
Pengajian yang dimiliki oleh PCIM AS tersebut tidak hanya seputar keislaman, tapi juga mengkaji tentang life style seperti membahas tentang hobi, profesi, dan lain-lain.
Peserta tidak hanya mengikuti atau mendengar materi-materi yang disampaikan dalam pengajian. Tetapi mereka juga akan diberikan tes untuk mengetahui tingkat efektifitas pengajian yang dilakukan.
“Jadi kita bikin juga sistem tesnya. Sistem tesnya on line. Jadi setiap peserta akan mengerjakan tesnya secara on line, nanti akan log in dan menjalankan tes mandiri. Di akhir tes itu akan keluar hasilnya lulus atau tidak, kalau tidak kemudian mengulang lagi,” ujar Arief Iswanto.
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat (AS) telah terdaftar sebagai organisasi resmi di Pemerintah (AS) dengan
PCIM Amerika telah resmi menjadi publik charity atau lembaga filantropi sesuai dengan hukum yang berlaku di USA, di mana kontribusi yang disalurkan ke Muhammadiyah USA deductible.
Muhammadiyah USA atau PCIM Amerika Serikat juga telah mendirikan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) dengan nama TrustMu. (Redaksi)