Ia mengungkapkan masyarakat dapat memberikan informasi melalui berbagai platform, termasuk telepon langsung, pesan singkat, atau media sosial seperti Instagram dan Facebook resmi Bawaslu Kaltim.
"Kami memanfaatkan teknologi untuk memudahkan akses dan respons terhadap setiap laporan yang diterima," tuturnya.
Meskipun peluncuran Saluran Siaga Pilkada ini merupakan langkah maju dalam memperkuat sistem pengawasan pemilu, Bawaslu Kaltim mengakui masih ada tantangan yang perlu dihadapi.
"Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk media massa dan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga integritas dan kejujuran pemilu," tuturnya.
Bawaslu Kaltim juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu yang bersih dan adil.
"Kami yakin dengan partisipasi aktif masyarakat, pemilu di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sejati," pungkasnya. (*)