Sabtu, 5 Oktober 2024

Peraih Nobel Desmond Tutu Meninggal, Simak Ucapan Penghormatan Para Pemimpin Dunia

Senin, 27 Desember 2021 18:5

Desmond Tutu (Foto: Reuters)

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaika duka cita atas kepergian Desmond Tutu.Barack Obama menyebut Desmond Tutu sebagai mentor, teman dan kompas moral.

"Dia tidak pernah kehilangan selera humornya yang nakal dan kemauannya untuk menemukan kemanusiaan dalam musuhnya," ujar Barack Obama.

Desmond Tutu Menyesal Atas Satu Hal

Mengutip pidato Desmond Tutu saat menerima Nobel Perdamaian tahun 1984, tampak dia berusaha mengusir praktik apartheid dari negaranya.

"Saya berasal dari negeri yang indah, yang kaya dengan sumber daya alam yang luar biasa, hamparan luas, pegunungan yang bergulung-gulung, burung-burung yang berkicau, bintang-bintang yang bersinar terang dari langit biru, dengan sinar matahari yang bersinar, sinar matahari keemasan. Ada cukup banyak hal baik yang datang dari karunia Tuhan, ada cukup untuk semua orang, tetapi apartheid telah mengakuinya dalam beberapa sikap egoisnya, mereka menjadi serakah dan mengambil bagian dengan tidak proporsional, berlebihan, karena kekuatan yang mereka miliki."

Penyesalan Desmond Tutu hanya satu. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, dia menyesali belum terwujudnya cita-cita "Bangsa Pelangi". Kongres Nasional Afrika yang berkuasa dianggap Desmond Tutu memberantas kemiskinan dan ketidaksetaraan yang mereka janjikan.

Nelson Mandela, sahabatnya yang juga telah meninggal dunia menganggap Desmond Tutu sebagai kawan lama. Keduanya pernah tinggal di Jalan Vilakazi kota Soweto, Afrika Selatan. Keduanya juga mendapat Hadiah Nobel Perdamaian.

"Kualitasnya yang paling khas adalah kesiapannya untuk mengambil posisi yang tidak populer tanpa rasa takut. Kemandirian pikiran seperti itu sangat penting untuk demokrasi yang berkembang," sebut Nelson Mandela suatu ketika. (Redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment