POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda tak memberlakukan Work From Home atau WFH sepekan usai cuti bersama lebaran.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo menyetujui usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar PNS diberi waktu WFH sepekan usai mudik.
Tujuannya untuk mencegah kepadatan arus balik, hingga isolasi mandiri sepekan setelah mudik.
Wali Kota Andi Harun punya penjelasan sendiri mengapa Pemkot Samarinda tak memberlakukan WFH usai cuti lebaran.
Andi Harun menyatakan belum mendapatkan surat resmi perihal tersebut.
"Ada anjuran, khusus di pulau Jawa, untuk WFH dalam sepekan.
Tapi itu kita hanya baca di media. Kita belum menerima surat resmi.
Setelah kita telusuri, anjuran itu diutamakan di Jawa karena pertimbangan kepadatan penduduk," ungkapnya saat ditemui usai menggelar Halalbihalal di lingkungan Pemkot Samarinda, Senin (9/5/2022).
Andi Harun menambahkan, para ASN Pemkot Samarinda sendiri hampir tak ada yang mudik ke luar Kaltim.
Sehingga, ditegaskannya pemerintah akan menerapkan ASN bekerja secara langsung dan tidak WFH.
"Hampir tidak ada yang melakukan mudik ke luar kota. Kecuali di dalam seperti daerah hulu, Tenggarong, sehingga saya menetapkan bekerja tatap muka 100 persen, kecuali ada perkembangan baru nantinya," katanya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS