Selain mengharapkan agar polemik tersebut bisa selesai secara baik, Suwarno juga menambahkan agar seluruh pihak yang bersangkutan dengan Musorprov FORKOT yang melantik Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim itu bisa sadar, sebab kegaitan tersebut sudah di luar AD/ART.
"Kita harap yang bersangkutan juga bisa sadar, dan mengetahui pasti bahwa kegiatan itu berada di luar aturan atau ketentuan anggaran dasar KONI Pusat," tekannya lagi.
Tak berhenti sampai di situ, Suwarno pasalnya juga merespon pernyataan Agus Hari Kusuma sebagai ketua tim sukses Zairin Zain yang menegaskan akan membuat KONI tandingan jika calon yang diusung tak memenangi perebutan kursi ketua.
"Kalau mau membuat KONI tandingan, pertanyaan saya itu dia mau menginduk ke mana? Karena KONI Pusat tidak mengenal itu, yang kita kenal itu adalah aturan yang berdasarkan anggaran dasar," jelasnya.
Terlepas dari semua polemik tersebut, Suwarno pun tak lupa mengingatkan agar seluruh anggota mampu mensukseskan pelaksanaan Musorprov KONI Kaltim pada Selasa (22/2/2022) mendatang.
"Mari kita sukseskan dan ikuti bersama bagiamana pelaksanaan nanti di tanggal 22 (Februari). Saya doakan semoga bisa berjalan lancar," katanya.
(redaksi)