Lantaran pengaruh narkoba ini pula, semua persoalan sulit diselesaikan karena sulit berpikir jernih.
“Sebenarnya bisa diselesaikan dengan bijak waktu itu, Cuma gimana mau ngarepin orang bijak soalnya waktu itu (ada pengaruh) narkoba,” ungkap Pay.
Ada pun, Pay sendiri juga merupakan personel Slank yang ada di Formasi 13, bersama Bimbim, Kaka, Bongky, dan Indra.
Formasi 13 menjadi salah satu formasi emas Slank dan menjadi masa kebangkitan Slank di belantika musik.
Pay dipecat tepatnya pada Januari 1997, bersama dengan Bongky dan Indra.
Di tengah-tengah kabar pemecatan Pay, Bongky, dan Indra yang saat itu ramai jadi pembicaraan penggemar musik Indonesia, Bimbim bersama Reynold (gitar) dan Ivanka (bas) tengah menggarap album solo Kaka.
Album solo Kaka yang dimaksud, ternyata menjadi album studio Slank berjudul Lagi Sedih.
Setelah dipecat, Pay sempat bergabung dengan The Flowers, lalu Ahmad Band besutan Ahmad Dhani, sampai akhirnya membentuk BIP yang berisi Bongky, Pay, dan Indra. (*)