Cuma teknik kamera," jelasnya.
"Itu tadi, dia cuma bilang itu buat konten YouTube dan udah lulus sensor.
Semua adegan dari dia cuma teknik kamera, nggak ada yang full dibuka," imbuhnya.
Pemeran pria Ujang Ronda juga mengatakan hal serupa.
Ujang mengatakan, saat itu dirinya ditawari sutradara I untuk bermain di film religi.
"'Bang ada film mau maen nggak?' 'Mau' gue bilang, 'skenarionya mana?', 'lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja'.
Nah main itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue disitu, kacau gue bilang," kata Ujang.
Tak hanya ketiga pemeran tersebut, Fatra Ardianata mengatakan dirinya dikontak sutradara I untuk projek web series.
Sutradara I saat itu juga mengaku rumah produksi miliknya berbadan hukum dan legal.
"Web series yang saya tahu web series itu tayang di TV TV nasional, sampai di lokasi saya nggak tahu main film kayak gini.
Satu lagi, kita dibilang ini film legal, berbadan hukum punya pengacara pribadi saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkan nya karena kita otak kita digiring opini nya ini legal, 'lu nggak usah takut mainin film-film ini, seperti itu," jelasnya.
Fatra mengatakan ada beberapa film yang dirinya mainkan dalam rumah produksi tersebut.
Termasuk salah satunya film Kramat Tunggak yang diperankannya bersama Siskaeee.