Jumat, 20 September 2024

Omicron Indonesia Sudah 46 Kasus, 1 Orang Keluar Karantina

Senin, 27 Desember 2021 15:24

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (27/12/2021). (Foto: captured kanal Youtube Sekretariat Presiden)

Sebanyak 26 Kasus merupakan imported case, di antaranya 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki.

Satu orang WNA Asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso," kata Jubir Nadia.

Pemerintah Ketatkan karantina

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada pasien positif Omicron yang lolos karantina. Pasien ini usai datang dari perjalanan Inggris saat tiba di Indonesia.

Menkes Budi menyebut pasien itu seorang wanita. Saat menjalani tes pertama, pasien diketahui positif Omicron.

"Dia kemudian minta tes pembanding. Memang boleh, kemudian dites (hasilnya) negatif. Makanya dia minta keluar berdasarkan hasil tes yang negatif," ujar Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 27 Desember 2021 dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Hal itu membuat pemerintah melakukan pengetatan karantina. Teknologi pendukung terus dilengkapi guna tes PCR yang bisa melihat marker omicron. Alat tersebut sudah disebarkan di seluruh pintu-pintu masuk negara.

Dengan demikian identifikasi Omicron bisa dilakukan lebih cepat dalam waktu 4 sampai 6 jam.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment