"MTQ ini bukan hanya untuk prestasi. Tetapi untuk menggali nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur'an dalam melahirkan generasi Qur'ani yang berdaulat dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kata Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun pun berharap agar pelaksanaan MTQ di Samarinda mampu mendongkrak perekonomian daerah. Antara lain melalui transaksi jual beli usaha masyarakat yang berjualan di dekat panggung utama bisa mendapat keuntungan.
"MTQ ini diharapkan memberi dampak ekonominya, termasuk hotel dan transportasi,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Dari 10 kabupaten kota di Kaltim, 1 daerah tidak mengirimkan kafilah MTQ ke-43, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu. Diperkirakan total kafilah yang ikut serta dalam MTQ Kaltim ini mencapai 847 peserta.
Gubernur Isran Noor dalam sambutan mengaku bersyukur pelaksanaan MTQ ke-43 tingkat Kaltim yang berlangsung di kota Samarinda dapat terlaksana dalam kondisi normal.
Pelaksanaan MTQ menurut Gubernur Kaltim, sebelumnya digelar dalam kondisi pembatasan karena pandemi Covid-19.