Dikutip dari Reuters, Rusia mencoba mengepung Bakhmut untuk mengamankan apa yang akan menjadi keuntungan besar pertamanya dalam lebih dari setengah tahun.
Setelah kemenangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina telah memperkuat posisi di barat Bakhmut sebagai persiapan untuk kemungkinan mundur.
Namun, laporan dari para komandan pada hari Senin menunjukkan bahwa mereka belum memutuskan untuk mundur.
Pertempuran sengit telah menghabiskan cadangan artileri kedua belah pihak, dengan ribuan peluru ditembakkan setiap hari di sepanjang front timur dan selatan.
Di sisi lain, sekutu Eropa Kyiv sedang mengerjakan kesepakatan untuk mendapatkan lebih banyak amunisi untuk pertarungan. (*)