"Pintu dalam rumah keadaan sudah terbuka. Setelah dipanggil-panggil tidak ada yang keluar.
Kemudian menelepon istri korban, selanjutnya istri korban menelepon saksi untuk mengecek rumahnya," ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, saksi berinisial NN tiba. Saat dicek, ia mendapati rumah dalam keadaan acak-acakan.
Timbul menerangkan, peristiwa itu kini sedang dalam penyelidikan polisi.
Ketua RT 019 RW 004 Saptadi menjelaskan, dirinya tak mengetahui kronologi kejadian. Saat peristiwa itu terjadi, Saptadi sedang tidur di rumah.
Begitu bangun, ia melihat di depan rumah FAN sudah ramai didatangi polisi dan warga sekitar.
Mengetahui rumah warganya kemalingan, ia kemudian menunggu di luar rumah FAN lantaran tidak diperkenankan masuk dan petugas sudah memasang garis polisi.
Sewaktu menunggu bersama warga, ia memperoleh informasi bahwa barang yang hilang adalah sebuah laptop milik FAN.