POPNEWS.ID - Event apresiase seni dan sastra digelar di Samarinda, tepatnya di kedai kopi Setiap Hari Coffee Samarinda, Rabu (8/3/2022). 

Event digelar MANTRA (Malam Apresiasi Seni dan Sastra), satu wadah komunitas pecinta seni. 

Sekaligus juga sebagai perayaan satu tahunnya MANTRA. 

Adjie Valeria, tim kelola Mantra, ditemui tim redaksi di lokasi acara sampaikan bahwa pandemi yang saat ini kerap membatasi kegiatan masyarakat, juga memberi dampak pada pecinta seni. 

Efeknya beberapa kegiatan seperti pementasan seni juga urung dilakukan. 

Digelarnya Mantra sekligus mengobati kerinduan untuk itu. 

"(Mengobati) kerinduan panggung-panggung yang untuk membicarakan seni dan sastra," ucapnya. 

Ia jelaskan bahwa MANTRA hadir untuk memberikan reaksi bagi kawan-kawan yang sudah melahirkan karya, maupun yang sedang dalam proses untuk itu. 

Saling sharing akan dilakukan dalam pertemuan-pertemuan dan kegiatan apresiasi seni yang dilakukan di MANTRA. 

Diberitakan sebelumnya, MANTRA menggelar apresiasi seni dengan tema "Menilik Seni Melalui Kepenulisan Karya Sastra".

Event merupakan kolaborasi antara Mantra dengan pihak lainnya, seperti Vibes to Gatcha, Toko Tiko dan Setiap Hari Coffee.

Dua orang penulis dihadirkan, yakni Dadang Ari Murtono, seorang novelis yang karyanya diterbitkan Buku Mojok dengan judul "Samaran" dan Dahri Dahlan, seorang penyair yang menerbitkan antologi puisinya berjudul "Hal-Hal Yang Pergi" terbitan Gerbang Visual.

Mereka berdua nantinya akan berbagi pengalaman dalam proses kepenulisan masing-masing.

Disampaikan pihak dari kedai kopi Setiap Hari Coffee, Hendro, bahwa beberapa event masih terus akan digelar di Kedai kopi itu.

Tentunya, ia sampaikan dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

"Pada akhir minggu kemarin, juga dilakukan agenda mini concert dengan tema 'Tribute to Padi' yang dibawakan oleh musisi-musisi lokal. Semoga hal-hal positif ini bisa terus terlaksana," ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

(redaksi)