Jumat, 18 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

Mahfud Justru Merasa Jadi Korban, Orang Tak Dikenal Coblos Paslon 03 Pada Ribuan Surat Suara di Malaysia

Senin, 12 Februari 2024 17:33

Surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.

POPNEWS.ID- Viral, video ribuan surat suara Pilpres 2024 di Malaysia dicoblos orang tak dikenal.

Pasangan yang dicoblos dalam video tersebut adalah nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

KPU RI menemukan sebanyak 1.972 surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia dicoblos oleh orang tak berwenang. 

Hal ini menindaklanjuti dugaan kecurangan Pilpres 2024 yang terjadi di Malaysia

Anggota KPU RI Idham Holik mengaku belum mendapatkan informasi secara rinci ihwal 1.972 surat suara itu sudah tercoblos ke mana saja. 

"Informasinya ada 1.972 surat suara yang dicoblos oleh orang yang tidak berwenang. 

Baru saja saya berkomunikasi dengan PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Kuala Lumpur untuk dapat memastikan secara rinci surat suara dicoblos sebanyak 1.972 tersebut," kata Idham kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Idham mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi terbaru jika sudah menerima kabar terbaru dari pihak PPLN Kuala Lumpur.

"PPLN Kuala Lumpur nanti akan menginformasikan lebih lanjut secara rinci. 

Saat ini pengawas Pemilu luar negeri Kuala Lumpur juga sedang mendalami peristiwa tersebut," ujarnya. 

Mahfud MD Justru Merasa Jadi Korban

Mahfud MD buka suara ihwal adanya temuan dugaan surat suara sudah tercoblos di Malaysia

Ia menduga itu sengaja dilakukan oleh pihak lain untuk mendiskreditkan pihaknya di dalam gelaran pesta demokrasi. 

"Padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu, lalu diumumkan ini pencoblosan yang melanggar aturan," kata Mahfud kepada wartawan, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).

Mantan Menkopolhukam itu menyebut, dengan beredarnya temuan tersebut seakan-akan pihak Ganjar-Mahfud berbuat kecurangan dalam Pilpres 2024. 

"Yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan," kata Mahfud.

Mahfud meminta kepada KPU RI untuk segera melakukan penelusuran dan mengumumkan ke publik soal peristiwa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Oleh sebab itu, saya meminta KPU  segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenernya terjadi di Malaysia," ujarnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment