POPNEWS.ID - Rabu malam (13/10/2022), secara resmi Panitia Besar (PB) Porprov melunjurkan lagu, maskot, dan logo pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Berau.
Sri Juniarsih, Ketua Umum PB Prorprov VII Berau, bersama Agus Tianur, Kepala Dispora Kaltim, dan beberapa tokoh lainnya, meluncurkan lagu, maskot, dan logo Porprov Berau, yang dilaksanakan pada November mendatang.
Sri Juniarsih, menyampaikan menjadi tuan rumah pesta olahraga provinsi Kaltim, menjadi kehormatan bagi Berau.
"Tentu ini merupakan kehormatan yang berharga bagi kami. Kebanggaan bagi kami dipercaya sebagai tuan rumah pesta olahraga tingkat kaltim," kata Sri Juniaraih, Rabu malam (13/10/2022).
Mensukseskan gelaran Porprov VII di Berau, pihaknya memohon dukungan pihak-pihak terkait, khususnya dalam hal sarana prasarana serta operasional penyelenggaran.
Bupati Berau itu juga menekankan selain berkompetisi di bidang olahraga, Berau juga membuka tangan untuk para peserta porprov bisa berwisata.
Maskot Porprov VII Berau diberi nama Si Perau atau Penyu Berau.
"Filosofi maskot berbama Si Perau (Penyu Berau). Perlu diketahui penyu adalah satwa endemik dari Berau," sebutnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan Proprov VII Berau bisa berjalan sukses, baik sukses pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi kerakyatan.
"Agar para arlet bisa berprestasi dengan maksimal agar bisa mewakili Kaltim di PON Sumatera dan Aceh nantinya," paparnya.
Sementara itu, Agus Tianur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, memberikan apresiasi terhadap peluncuran logo dan maskot Porprov VII Berau.
"Dengan adanya launching hari ini, maka sudah terlihat bahwa Berau sudah sangat serius melaksanakannya. Pemprov Kaltim berharap kabupaten dan kota bisa berpartisipasi dalam kegiatan Porporv ini," ungkapnya.
Pihaknya di Dispora Kaltim mendorong agar proses persiapan pelaksanaan Porprov VII Berau bisa dirampungkan sesegera mungkin.
"Mudah-mudahan semua proses dan persiapan bisa berjalan dngen baik. Pelaksanaan bisa berlangsung dengan baik, pasca kegiatan porprov semua tidak ada masalah," tegasnya.
Termasuk, Agus menekankan pada persiapan venue-venue yang digunakan dalam pertandingan olahraga.
"Venue cabor harus dipersiapkan, termasuk venue yang cabor tidak ada di Berau maka dilaksanakan di daerah lain," pungkasnya. (advertorial)