Dalam melanjutkan normalisasi sungai tersebut, pihaknya masih terkendala adanya bangunan warga di kawasan Pasar Kedondong.
Selain itu, pihaknya melakukan pembangunan saluran drainase di Jalan DI Panjaitan.
"Pembangunan drainase di jalan tersebut sangat penting, karena jalan itu menjadi akses menuju Bandara APT Pranoto dan akses jalan nasional menuju wilayah Bontang, Kutim dan lain sebagainya," sambung Nanda.
Sebelumnya diberitakan, khusus untuk pengendalian banjir di Samarinda, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera telah melakukan langkah-langkah terukur sesuai arahan pimpinan.
Pengendalian banjir menjadi salah satu target capaian misi Gubernur sebelumnya.
Terutama melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus secara menyeluruh.
Teknis pelaksanaan normalisasi sungai dilakukan mulai dari hilir hingga hulu sungai.
Untuk kegiatan normalisasi Sungai Karang Mumus ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Korem 091/Aji Suryanatakesuma melalui Swakelola Tipe II.
Dimana Korem 091/Aji Suryanatakesuma selaku Tim Pelaksana Normalisasi Sungai Karang Mumus berkolaborasi dengan Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Pera Kaltim selaku Tim Persiapan dan Pengawasan.
Normalisasi Sungai Karang Mumus juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Samarinda khususnya dalam hal penyelesaian dampak sosial.